Fauzi Rizki Pratama

Arsitektur perangkat lunak adalah kerangka atau struktur yang digunakan untuk merancang dan mengatur sistem perangkat lunak. Ini melibatkan pengambilan keputusan penting tentang elemen-elemen sistem, hubungan antara elemen tersebut, serta pola komunikasi dan aliran data di antara mereka. Tujuan utama dari desain arsitektur yang baik adalah menciptakan sistem yang stabil, dapat ditingkatkan, mudah dipelihara, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis yang diperlukan. Berikut ini beberapa aspek kunci dalam desain arsitektur perangkat lunak: Arsitektur perangkat lunak adalah kerangka atau struktur yang digunakan untuk merancang dan mengatur sistem perangkat lunak. Ini melibatkan pengambilan keputusan penting tentang elemen-elemen sistem, hubungan antara elemen tersebut, serta pola komunikasi dan aliran data di antara mereka. Tujuan utama dari desain arsitektur yang baik adalah menciptakan sistem yang stabil, dapat ditingkatkan, mudah dipelihara, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis yang diperluk

DATA MODELLING Data modeling adalah proses merancang dan membangun representasi struktur data yang memungkinkan untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengelola informasi dalam basis data. Tujuan dari data modeling adalah untuk memahami dan menggambarkan hubungan antara entitas, atribut, dan ketergantungan dalam sistem informasi. Data modeling membantu dalam menggambarkan bagaimana data disimpan dan saling terhubung dalam suatu organisasi atau aplikasi. Hal ini memungkinkan pengembang dan analis sistem untuk memahami kebutuhan bisnis, merancang skema basis data, dan mengidentifikasi bagaimana data akan digunakan dan diakses dalam aplikasi yang diinginkan. 1. Conceptual Data Model Melalui proses pemodelan konseptual, kami memastikan bahwa desain awal basis data telah dipertimbangkan secara menyeluruh dan profesional. Dengan menggunakan Diagram Entitas Hubungan (ERD), para pengembang dan pihak terkait dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan hubungan database, yang memu

 Model Proses Definisi Model Proses Proses modelling adalah cara untuk menggambarkan secara resmi bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Melalui proses modelling, aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan perpindahan data antara aktivitas-aktivitas tersebut akan diilustrasikan. Ada berbagai cara untuk menggambarkan model proses, dan salah satu cara populer adalah dengan menggunakan data flow diagram (DFD). Definisi Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) adalah representasi visual dari alur sistem. Biasanya, DFD digunakan oleh para profesional di bidang sistem informasi. Terdapat dua jenis DFD, yaitu DFD Logis yang menggambarkan proses tanpa memberikan detail tentang implementasinya, dan DFD Fisikal yang menggambarkan model proses beserta implementasi pemrosesan informasinya. DFD terdiri dari empat elemen utama: 1. Proses Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk tujuan bisnis tertentu, baik secara manual maupun terkomputerisasi. 2. Data flow Aliran data tunggal atau kelompok data l

 Analisis Use Case Use case adalah suatu kegiatan atau hubungan timbal balik antara pelaku dan sistem. Secara umum, ini merujuk pada metode yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak (aplikasi) dengan tujuan mengidentifikasi kebutuhan fungsional dari sistem tersebut. Berikut merupakan contoh Use Case untuk Portal Gate ITS: Use Case   Name : Portal Gate Masuk-Keluar ITS ID :   ITS-1 Priority   : High Actor : Warga ITS (Pengguna) Trigger : Seseorang yang akan   memasuki/keluar kampus melalui portal dengan menggunakan kendaraan. Trigger Type : External Preconditions   : 1. Pengguna memiliki kartu   akses yang valid dan terdaftar 2.   Kartu akses pengguna dapat bekerja dengan baik dan tidak rusak 3.   Sistem portal gate berfungsi dengan baik Normal Course : Information for Steps : 1 Pengguna   mendekati portal dengan kendaraannya 2 Pengguna   menempelkan kartu akses pada scanner kartu yang terpasang pada portal 3 Sistem memverifikasi kartu akses dan memeriksa   apakah pengguna terd