TUGAS 9 APSI

Arsitektur perangkat lunak adalah kerangka atau struktur yang digunakan untuk merancang dan mengatur sistem perangkat lunak. Ini melibatkan pengambilan keputusan penting tentang elemen-elemen sistem, hubungan antara elemen tersebut, serta pola komunikasi dan aliran data di antara mereka. Tujuan utama dari desain arsitektur yang baik adalah menciptakan sistem yang stabil, dapat ditingkatkan, mudah dipelihara, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis yang diperlukan.


Berikut ini beberapa aspek kunci dalam desain arsitektur perangkat lunak:

Arsitektur perangkat lunak adalah kerangka atau struktur yang digunakan untuk merancang dan mengatur sistem perangkat lunak. Ini melibatkan pengambilan keputusan penting tentang elemen-elemen sistem, hubungan antara elemen tersebut, serta pola komunikasi dan aliran data di antara mereka. Tujuan utama dari desain arsitektur yang baik adalah menciptakan sistem yang stabil, dapat ditingkatkan, mudah dipelihara, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis yang diperlukan.  Berikut ini beberapa aspek kunci dalam desain arsitektur perangkat lunak:

1. Jenis Arsitektur: Terdapat berbagai jenis arsitektur perangkat lunak yang dapat digunakan, seperti arsitektur client-server, arsitektur berorientasi layanan (SOA), arsitektur berorientasi pesan (message-oriented architecture), arsitektur berorientasi mikro (microservices architecture), dan lain sebagainya. Pemilihan jenis arsitektur harus didasarkan pada kebutuhan dan karakteristik sistem yang akan dirancang.

2. Komponen Utama: Identifikasi komponen utama dalam sistem perangkat lunak. Komponen ini bisa berupa modul, kelas, atau layanan yang bertanggung jawab atas tugas-tugas tertentu. Komponen-komponen tersebut harus memiliki tanggung jawab yang jelas dan terisolasi dengan baik.

3. Interaksi Antar Komponen: Tentukan cara komponen-komponen berinteraksi dalam sistem. Ini melibatkan definisi antarmuka komponen, protokol komunikasi, dan pola komunikasi seperti pengiriman pesan atau pemanggilan metode. Interaksi yang efisien dan efektif antara komponen akan memastikan aliran data dan informasi yang lancar dalam sistem.

4. Skema Data: Desain skema data yang akan digunakan dalam sistem. Ini melibatkan pemodelan basis data, pemilihan sistem manajemen basis data (DBMS), dan pemilihan struktur data yang sesuai untuk menyimpan dan mengakses data dengan efisien.

5. Keamanan: Pertimbangkan aspek keamanan dalam desain arsitektur. Ini meliputi langkah-langkah untuk melindungi data, otentikasi pengguna, pengaturan izin akses, enkripsi data, serta perlindungan terhadap serangan dan ancaman keamanan lainnya.

6. Skalabilitas: Pertimbangkan kemampuan sistem untuk tumbuh dan menangani peningkatan beban kerja seiring waktu. Desain arsitektur yang baik harus memungkinkan penambahan komponen atau server secara horizontal atau vertikal untuk memastikan kinerja sistem yang optimal.

7. Ketersediaan dan Kinerja: Desain arsitektur harus memperhatikan faktor ketersediaan dan kinerja. Ini meliputi redundansi komponen, strategi toleransi kesalahan, caching data, pengoptimalan kueri, dan manajemen sumber daya untuk memastikan sistem tetap berjalan dengan baik dan responsif terhadap permintaan pengguna.

8. Pemeliharaan dan Evolusi: Pertimbangkan kemudahan pemeliharaan dan perubahan sistem dalam desain arsitektur. Komponen yang terpisah dan independen akan memudahkan perbaikan bug, peningkatan fungsionalitas, dan penyesuaian dengan perubahan kebutuhan bisnis

9. Dokumentasi: Penting untuk mendokumentasikan desain arsitektur dengan jelas. Ini meliputi diagram arsitektur, deskripsi komponen, antarmuka, dan keputusan desain yang diambil. Dokumentasi yang baik akan membantu pemeliharaan, pemahaman sistem, dan kolaborasi serta komunikasi antar tim pengembang.

Studi kasus yang diberikan adalah mengenai Portal MyITS yang menggunakan arsitektur client-server. Dalam desain ini, peran pengguna (klien) dan server dipisahkan. Pengguna dapat berinteraksi dengan server untuk mengakses aplikasi dan sistem informasi yang disediakan melalui portal MyITS. Server memproses permintaan dari pengguna dan mengirimkan respons yang sesuai kembali ke pengguna.

Keunggulan utama dari desain klien-server adalah pengalaman pengguna yang responsif dan efisien. Pemrosesan dan komputasi sebagian besar dilakukan oleh server yang memiliki perangkat keras dan sumber daya yang lebih kuat. Pengguna dapat mengakses aplikasi dan sistem informasi dengan cepat tanpa terbebani oleh keterbatasan perangkat mereka sendiri.

Desain klien-server juga memungkinkan efisiensi dalam manajemen pusat data. Semua informasi dan aplikasi terkait dengan portal MyITS dapat disimpan dan dikelola dengan baik di pusat data. Server bertindak sebagai pusat kontrol yang mengelola akses pengguna, otentikasi, dan otorisasi. Dengan cara ini, pengelolaan data dan pemeliharaan sistem dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Keamanan juga menjadi aspek penting dalam desain ini. Server bertanggung jawab melindungi data pengguna yang sensitif dan menerapkan praktik keamanan yang ketat. Ini melibatkan validasi akses pengguna, perlindungan data yang dikirimkan, dan perlindungan sistem dari ancaman keamanan potensial. Portal MyITS harus memastikan bahwa data pribadi dan akademik siswa aman dan dilindungi dengan menggunakan enkripsi data dan protokol keamanan yang sesuai.

Selain desain klien-server, Portal MyITS juga memanfaatkan teknologi cloud computing untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Dengan menggunakan layanan komputasi awan, Portal MyITS dapat mengoptimalkan sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang tersedia. Ini memungkinkan Portal MyITS untuk menyesuaikan kapasitas dan memastikan ketersediaan portal secara berkelanjutan. Pengguna dapat dengan mudah dan murah mengakses layanan dan sistem informasi ITS melalui model penggunaan berbasis cloud.

Secara keseluruhan, arsitektur client-server yang digunakan oleh Portal MyITS menyediakan akses terintegrasi, responsif, dan aman ke berbagai layanan dan sistem informasi ITS. Desain ini memisahkan peran antara pengguna dan server, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menjaga keamanan data

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS PWEB B

Tugas 4: Aplikasi WPF (UI Dashboard)

ETS PBKK A