Tugas 1 PPL

 

Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak







Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak adalah panduan penting bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk tim pengembang, arsitek perangkat lunak, manajer proyek, pemangku kepentingan bisnis dan teknis, serta pengguna akhir. Dokumen ini memberikan gambaran tentang desain arsitektur perangkat lunak, komponen-komponen utama, interaksi antar komponen, dan fungsionalitas utama yang akan dibangun. Dengan demikian, dokumen ini memastikan bahwa semua pihak memahami tujuan, desain, dan fungsi perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Proses pengembangan  perangkat  lunak  memiliki  beberapa  tahapan  yang  dilakukan  diantaranya  adalah pengumpulan  kebutuhan,  analisis,  perancangan,  implementasi,  pengujian  dan  pemeliharaan. Tahapan analisis merupakan  tahapan dalam memodelkan masalah  yang dihadapi dalam pengembangan  perangkat lunak,   sedangkan   tahapan   perancangan   adalah   tahapan   dalam   memodelkan   solusi   pengembangan perangkat lunak.Kebutuhan atau persyaratan perangkat lunak sebaiknya  divalidasi agar perangkat lunak dinyatakan aman dan mendapatkan validasikebutuhan yang konsisten [1]. Memodelkan kebutuhan dapat dilakukan berdasarkan jenis perangkat lunaknya. Apabila perangkat lunak berorientasi proses maka dapat menggunakan  DFD  (Data  Flow  Diagram)  dan  ERD  (Entity  Relationship  Diagram).  Sedangkan  jika perangkat  lunak  berorientasi  objek  dapat  menggunakan  bahasa  standar  pemodelan  yakni  UML  (Unified Modeling Language). Terdapat masalah  dalam pemodelan perangkat lunak khususnya bagi pengembang perangkat  lunak  pemula  ketikaberhadapan  dengan  lisensi  software  dan  ketidakpahaman  instalasi[2][3]. Aplikasi   pemodelan   perangkat   lunak   khususnya   perangkat   lunak   berorientasi   objek yang   terkait diantaranya adalah [4], yang membahas mengenai alat pengujian eksperimentalbernama FlexiView yang digunakan untuk menguji aplikasi pemodelan kebutuhan.Perancangan  aplikasi  pemodelan  kebutuhan  merupakan  salah  satu  tahapan  yang  penting,  jika dikaitkan dengan pendekatan pengalaman pengguna akhir (end user). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan   UCD   (User   Centered   Design)   yang   merupakan   konsep   perancangan   dengan   melalui pendekatan   terhadap   pengguna   aplikasi.   Tujuan   penggunaan   metode   ini   adalah  membantu   dalam menentukan  keseuaian interface aplikasi  berdasarkan  daya  tarik  pengguna  aplikasi. Perancangan  akan dibuat dalam bentuk mockup yang disesuaikan dengan karakteristik penggunayang relevan. 

Perancangan Arsitektur (Architectural Design)




Perancangan Algoritma





Interface:




Mengupload: 218133 dari 218133 byte diupload.














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS - PPL A

Gambar
  Soal 1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Tentu, saya akan menjelaskan perbedaan antara model analisis dan model desain secara rinci: 1. Tujuan    Model Analisis: Tujuan utama dari model analisis adalah untuk memahami atau menjelaskan suatu fenomena atau sistem. Ini melibatkan penggunaan metode analitis atau komputasional untuk memahami karakteristik, perilaku, atau hubungan dalam suatu sistem atau fenomena.    Model Desain: Sebaliknya, tujuan utama dari model desain adalah untuk merancang atau menciptakan suatu produk, sistem, atau solusi baru. Model desain bertujuan untuk menghasilkan solusi yang memenuhi persyaratan atau spesifikasi tertentu yang telah ditetapkan. 2. Fokus:    Model Analisis: Fokus utama dari model analisis adalah pada pemahaman dan penjelasan fenomena yang ada. Ini melibatkan penguraian, pemodelan, dan penafsiran data atau informasi yang ada.    Model Desain: Sebaliknya, fokus dari model desain adalah...
Baca selengkapnya

FINAL PROJECT PBKK A

Gambar
 Terima kasih atas presentasinya. Berikut adalah rangkuman dari rancangan aplikasi login dengan multiple authentication menggunakan framework CodeIgniter: Studi Kasus: Dengan semakin banyaknya layanan aplikasi atau perangkat lunak yang mengharuskan pengguna untuk mendaftar dan login di situs tersebut, jumlah akun yang perlu dibuat oleh pengguna pun meningkat. Hal ini dapat menjadi cukup merepotkan karena pengguna harus membuat dan mengingat informasi akun, termasuk nama pengguna, kata sandi, dan layanan yang terkait dengan akun tersebut. Oleh karena itu, solusi yang sangat membantu dan praktis adalah memungkinkan situs untuk menggunakan akun yang telah terdaftar di situs lain. Hal ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan sistem login dengan multiple authentication. Final Project ini akan menjelaskan rancangan aplikasi login dengan multiple authentication menggunakan framework CodeIgniter (CI). Dari perspektif Model-View-Controller (MVC), studi kasus ini memerlukan penggunaan co...
Baca selengkapnya

TUGAS 7 PPL

Gambar
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN RESTORAN  Tingkat Kedalaman Detail: - High Level Design (HLD) dalam rancangan sistem manajemen restoran lebih berfokus pada gambaran umum dan konseptual dari aplikasi tersebut, mempertimbangkan alur kerja umum dan komponen utama tanpa memperhatikan detail teknis yang mendalam. - Sebaliknya, Low Level Design (LLD) dalam rancangan sistem manajemen restoran sangat memperhatikan detail teknis dari setiap fitur dan komponen, menguraikan implementasi teknis dari aspek-aspek seperti pengelolaan pesanan, manajemen inventaris, dan interaksi pengguna. Ketergantungan pada Implementasi: - HLD dari sistem manajemen restoran cenderung tidak terlalu bergantung pada implementasi teknis tertentu, fokusnya lebih pada arsitektur dan konsep umum sistem. - Di sisi lain, LLD dari sistem manajemen restoran sangat tergantung pada implementasi teknis, merinci bagaimana setiap fitur, seperti pemesanan meja, manajemen menu, atau proses pembayaran, akan diimplementasikan dalam kod...
Baca selengkapnya