ETS - PPL A

 

Soal


1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain?

Tentu, saya akan menjelaskan perbedaan antara model analisis dan model desain secara rinci:


1. Tujuan

   Model Analisis: Tujuan utama dari model analisis adalah untuk memahami atau menjelaskan suatu fenomena atau sistem. Ini melibatkan penggunaan metode analitis atau komputasional untuk memahami karakteristik, perilaku, atau hubungan dalam suatu sistem atau fenomena.

   Model Desain: Sebaliknya, tujuan utama dari model desain adalah untuk merancang atau menciptakan suatu produk, sistem, atau solusi baru. Model desain bertujuan untuk menghasilkan solusi yang memenuhi persyaratan atau spesifikasi tertentu yang telah ditetapkan.


2. Fokus:

   Model Analisis: Fokus utama dari model analisis adalah pada pemahaman dan penjelasan fenomena yang ada. Ini melibatkan penguraian, pemodelan, dan penafsiran data atau informasi yang ada.

   Model Desain: Sebaliknya, fokus dari model desain adalah pada penciptaan atau pengembangan solusi baru. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan atau masalah, perancangan solusi yang memadai, dan implementasi solusi tersebut.


3. Proses:

   Model Analisis: Proses dalam model analisis mencakup pengumpulan data, pengolahan data, pemodelan matematis atau komputasional, analisis, dan interpretasi hasil.

   Model Desain: Proses dalam model desain melibatkan identifikasi kebutuhan atau masalah, pembuatan konsep atau gagasan solusi, pengembangan prototipe atau rancangan, pengujian, dan iterasi untuk memperbaiki atau menyempurnakan solusi.


4. Output:

   Model Analisis: Output dari model analisis biasanya berupa pemahaman yang lebih baik tentang fenomena atau sistem yang diteliti. Ini bisa berupa model matematika, visualisasi data, atau interpretasi dari hasil analisis.

   Model Desain: Output dari model desain bisa berupa prototipe, rencana rinci, spesifikasi teknis, atau produk akhir yang siap digunakan.


5. Contoh Aplikasi:


   Model Analisis: Contoh aplikasi dari model analisis termasuk pemodelan iklim untuk memahami perubahan iklim, analisis data kesehatan untuk memahami penyakit, atau analisis keuangan untuk memahami tren pasar.

   Model Desain: Contoh aplikasi dari model desain termasuk merancang jembatan baru, mengembangkan aplikasi perangkat lunak, atau merancang sistem transportasi yang efisien.


Dengan demikian, model analisis dan model desain memiliki tujuan, fokus, proses, output, dan aplikasi yang berbeda, meskipun keduanya merupakan bagian penting dari proses pengembangan solusi dalam berbagai bidang.


2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

Arsitektur Sistem:

  • Gambaran menyeluruh struktur sistem, seperti komponen-komponen utama dan bagaimana mereka saling terhubung.

Desain Antarmuka Pengguna (UI):

  • Rancangan visual aplikasi, termasuk tata letak halaman, ikon, dan elemen desain lainnya, untuk memastikan aplikasi mudah digunakan dan menarik.

Desain Antarmuka Pengguna (UX):

  • Rancangan pengalaman pengguna secara keseluruhan, memastikan alur kerja, navigasi, dan interaksi pengguna mudah dipahami dan menyenangkan.

Diagram Database:

  • Struktur data yang direncanakan untuk digunakan dalam aplikasi, termasuk tabel, relasi, dan skema database lainnya.

Algoritma dan Logika Bisnis:

  • Detail tentang cara aplikasi menjalankan operasi-operasi yang diperlukan untuk mencapai fungsionalitas yang diinginkan.

Dokumentasi Teknis:

  • Panduan terperinci tentang cara membangun aplikasi, termasuk spesifikasi teknis, panduan pengembangan, dan petunjuk instalasi.

3. Visualisasikan Deskripsi dari apclikasi parkir berikut (Studi Kasus)





Langkah 1: Pendaftaran di platform parkir cerdas dimulai dengan pengguna mengisi formulir pendaftaran yang meminta informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon. Langkah 2: Setelah pendaftaran, pengguna menggunakan kredensial login (username dan password) yang valid untuk mengakses platform parkir cerdas. Langkah 3: Pengguna memanfaatkan fitur pencarian yang tersedia di platform untuk mencari area parkir di sekitar tujuan mereka. Langkah 4: Setelah menemukan daftar area parkir, pengguna memilih area parkir spesifik sesuai kebutuhan mereka. Langkah 5: Pengguna dapat melihat berbagai slot parkir yang tersedia di area yang dipilih. Langkah 6: Dari daftar slot parkir yang tersedia, pengguna memilih slot parkir yang sesuai dengan preferensi mereka. Langkah 7: Pengguna memilih durasi parkir dalam jam, baik dari opsi yang tersedia maupun dengan memasukkan jumlah waktu secara manual. Langkah 8: Pembayaran biaya parkir dilakukan menggunakan dompet elektronik atau kartu kredit yang terdaftar oleh pengguna. Langkah 9: Setelah berhasil memarkir mobil, pengguna mengkonfirmasi okupansi slot parkir melalui aplikasi seluler dengan memasukkan nomor slot atau menekan tombol konfirmasi di aplikasi.

4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)


Rancangan Tingkat Tinggi (HLD) dari Aplikasi Sistem Parkir: Arsitektur Sistem: Aplikasi akan menggunakan arsitektur berbasis web untuk memungkinkan akses dari berbagai perangkat. Ini akan terdiri dari frontend untuk antarmuka pengguna dan backend untuk pemrosesan data. Backend akan menggunakan teknologi server-side seperti Node.js atau Python Django. Database akan digunakan untuk menyimpan informasi tentang tempat parkir, pengguna, kendaraan, dan transaksi parkir.

Komponen Utama: Antarmuka Pengguna: Berfungsi untuk menampilkan informasi tempat parkir yang tersedia, memproses pembayaran, dan menyediakan fitur manajemen pengguna. Manajemen Tempat Parkir: Komponen untuk menambah, menghapus, dan memodifikasi informasi tempat parkir, serta menentukan tarif parkir. Manajemen Kendaraan: Bertanggung jawab atas pendaftaran kendaraan, penerbitan tiket parkir, pemrosesan pembayaran, dan penanganan pelanggaran parkir. 


Manajemen Pengguna: Komponen untuk mengelola informasi pengguna, menetapkan peran dan akses, serta melacak aktivitas pengguna.

Keamanan: Pengguna akan melakukan otentikasi sebelum mengakses fitur-fitur tertentu. Penggunaan protokol HTTPS untuk melindungi data pengguna saat berkomunikasi dengan server. Enkripsi data sensitif seperti informasi pengguna dan transaksi parkir.

Ketersediaan dan Skalabilitas: Pengguna akan dapat mengakses aplikasi 24/7 melalui internet. Aplikasi akan menggunakan teknologi cloud untuk skalabilitas dan ketersediaan yang lebih baik. Sistem akan dirancang untuk menangani beban puncak dengan mengadopsi praktik skalabilitas horizontal. Rancangan Tingkat Rendah (LLD) dari Aplikasi Sistem Parkir:

Perancangan Basis Data: Tabel Tempat Parkir: ID Tempat Parkir, Jenis Kendaraan, Status Ketersediaan, Tarif Parkir. Tabel Tarif Parkir: ID Tarif, Jenis Kendaraan, Tarif Per Jam, Maksimum Durasi, Tarif Pelanggaran. Tabel Transaksi Parkir: ID Transaksi, ID Tempat Parkir, ID Pengguna, Tanggal dan Waktu Masuk, Tanggal dan Waktu Keluar, Total Pembayaran.

Implementasi Backend: API untuk menambah, menghapus, dan memodifikasi informasi tempat parkir. Algoritma untuk melacak ketersediaan tempat parkir secara real-time. Fungsi untuk menghitung total pembayaran berdasarkan durasi parkir dan tarif yang berlaku.

Desain Frontend: Halaman untuk menampilkan informasi tempat parkir yang tersedia. Formulir untuk memasukkan informasi kendaraan dan memilih tempat parkir. Halaman pembayaran untuk menampilkan total pembayaran dan proses pembayaran.

Implementasi Keamanan: Pengguna akan melakukan login dengan menggunakan token sesi untuk otentikasi. Input dari pengguna akan divalidasi untuk mencegah serangan injeksi SQL atau XSS. Akses ke fitur-fitur tertentu akan ditentukan berdasarkan peran pengguna yang terotentikasi.


Tools yang digunakan:

Pengembangan Backend: 


Node.js: Platform berbasis JavaScript yang menggunakan mesin V8 Chrome untuk membuat aplikasi backend yang cepat dan dapat di-skala. Python dengan Flask atau Django: Python adalah bahasa pemrograman yang terkenal dan mudah dipahami, dan Flask atau Django adalah kerangka kerja web yang kuat untuk membuat aplikasi backend.


Express.js: Kerangka kerja ringan dan fleksibel untuk Node.js yang digunakan untuk membangun aplikasi web dan API. Pengembangan Frontend: 

React.js: Pustaka JavaScript yang populer untuk membuat antarmuka pengguna yang interaktif dan dinamis. 

Vue.js: Kerangka kerja JavaScript yang progresif untuk membuat antarmuka pengguna modern dan responsif. 

Angular: Kerangka kerja JavaScript yang komprehensif untuk membuat aplikasi web dan mobile. Database: 

MySQL atau PostgreSQL: Sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang kuat dan sering digunakan untuk menyimpan data aplikasi. 

MongoDB: Basis data NoSQL yang fleksibel dan tidak memiliki skema yang kaku, cocok untuk menyimpan data yang dinamis dan tidak terstruktur.

Otentikasi dan Otorisasi: 

JSON Web Tokens (JWT): Standar terbuka untuk mengamankan pertukaran informasi yang memungkinkan otentikasi antara dua pihak yang berbeda. 

OAuth: Protokol otentikasi terbuka yang memungkinkan aplikasi memberikan akses terbatas kepada pihak ketiga.

Keamanan: 

HTTPS: Protokol untuk mengamankan komunikasi di internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengguna dan server web.

Helmet: Middleware untuk Node.js yang membantu melindungi aplikasi dari berbagai serangan web dengan menetapkan header HTTP yang sesuai.

Layanan Cloud: 

Amazon Web Services (AWS): Platform komputasi cloud yang menyediakan berbagai layanan seperti komputasi, penyimpanan, dan database. 

Google Cloud Platform (GCP): Infrastruktur cloud yang menyediakan layanan seperti komputasi, penyimpanan, dan analisis data. 

Microsoft Azure: Platform cloud yang menyediakan berbagai layanan untuk mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi. Kontrol Versi: Git: Sistem kontrol versi yang populer yang memungkinkan pengembang melacak perubahan dalam kode sumber selama pengembangan aplikasi.

5. Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)

- Iuran Member per hari ataupun per bulan 





- Mengenerate Tiket Parkir Hilang 


- Memperbesar Foto Kendaraan Saat Masuk ke Area Parkir 

6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun  







Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINAL PROJECT PBKK A

TUGAS 7 PPL