TUGAS 4 APSI

Seleksi SDM

Seleksi SDM adalah proses penting dalam pengelolaan SDM yang bertujuan untuk memilih individu yang memiliki kompetensi dan karakteristik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa tahapan dalam proses seleksi SDM:

1. Analisis Kebutuhan

Langkah pertama dalam seleksi SDM adalah menganalisis kebutuhan perusahaan, termasuk identifikasi posisi yang dibutuhkan, jumlah karyawan yang diperlukan, serta kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh calon karyawan.

2. Pengumuman Lowongan

Setelah menganalisis kebutuhan, perusahaan akan mengumumkan lowongan pekerjaan melalui berbagai media, seperti internet, surat kabar, atau media lainnya. Pengumuman ini harus mencakup detail mengenai posisi yang dibutuhkan, kualifikasi, dan prosedur melamar pekerjaan.

3. Seleksi Administrasi

Pada tahap ini, perusahaan akan mengevaluasi dokumen-dokumen yang diajukan oleh para pelamar, seperti surat lamaran, CV, ijazah, dan sertifikat. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelamar memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh perusahaan.

4. Tes dan Wawancara

Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti tes dan wawancara. Tes dapat mencakup ujian tertulis, psikotes, dan tes keterampilan sesuai dengan posisi yang dilamar. Sementara itu, wawancara digunakan untuk menilai kepribadian, motivasi, dan kompetensi pelamar, baik secara tatap muka maupun online.

5. Penawaran dan Kontrak Kerja

Pelamar yang berhasil melewati semua tahapan seleksi akan menerima penawaran kerja dari perusahaan. Jika pelamar menerima penawaran tersebut, perusahaan akan menyusun kontrak kerja yang mencakup detail mengenai hak dan kewajiban karyawan, serta syarat dan ketentuan yang berlaku.


Manajemen SDM

Setelah melalui proses seleksi, perusahaan harus mampu mengelola SDM secara efektif. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam manajemen SDM:

1. Pengembangan Karir

Perusahaan harus menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan karir mereka melalui promosi, rotasi, atau pelatihan dan pengembangan. Hal ini akan membantu meningkatkan kompetensi karyawan dan memperzahankan mereka dalam jangka panjang.

2. Evaluasi Kinerja

Perusahaan perlu melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk menilai sejauh mana karyawan telah mencapai target yang ditetapkan. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui wawancara, survei, atau penilaian oleh atasan dan rekan kerja. 3. Kompensasi dan Tunjangan Perusahaan harus menetapkan sistem kompensasi dan tunjangan yang adil dan kompetitif untuk menghargai kinerja karyawan. Hal ini mencakup gaji, bonus, insentif, dan berbagai tunjangan lainnya, seperti asuransi kesehatan, cuti, dan pensiun. 4. Kesejahteraan Karyawan Perusahaan harus memastikan kesejahteraan karyawan dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung produktivitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS PWEB B

Tugas 4: Aplikasi WPF (UI Dashboard)

ETS PBKK A