Postingan

Tugas Pertemuan 14

Gambar
Desain Database Instagram Merancang basis data untuk platform seperti Instagram melibatkan struktur dan organisasi data yang efisien dalam Sistem Manajemen Basis Data (DBMS). Ini memastikan penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data dioptimalkan untuk kinerja dan skalabilitas. Mengingat beragamnya fitur dan konten di Instagram, desain basis data yang solid sangat penting. Pentingnya Desain Basis Data untuk Instagram Merancang basis data untuk Instagram melibatkan manajemen pengguna, penyimpanan konten multimedia (foto, video), interaksi (like, komentar, berbagi), pembaruan real-time, dan analitika. Basis data harus mampu mengelola volume data besar dengan efisien, memastikan waktu respons yang cepat, serta menjaga keamanan dan integritas data. Fitur-fitur Basis Data untuk Platform Media Sosial Basis data untuk platform media sosial seperti Instagram mencakup fitur-fitur penting yang dirancang untuk mendukung manajemen pengguna, penyimpanan konten, interaksi pengguna, pembaruan real-...

Tugas Pertemuan 13

Gambar
Persyaratan untuk Desain Sistem Instagram Persyaratan Fungsional: Mengunggah Konten (Foto dan Video): Pengguna dapat mengunggah foto dan video ke dalam postingan mereka. Setiap postingan dapat menyertakan satu atau beberapa gambar atau video. Mengirim Komentar: Pengguna dapat mengomentari postingan pengguna lain. Memberikan Like: Pengguna dapat memberikan like pada postingan pengguna lain. Mengirim Pesan Langsung: Pengguna dapat mengirim pesan langsung ke pengguna lain. Mengelola Profil: Pengguna dapat mengedit dan mengelola profil mereka, termasuk gambar profil, bio, dan informasi pribadi lainnya. Mencari Konten: Pengguna dapat mencari postingan berdasarkan kata kunci, hashtag, atau pengguna tertentu. Newsfeed: Pengguna memiliki newsfeed yang menampilkan postingan dari pengguna yang mereka ikuti. Story: Pengguna dapat mengunggah cerita (story) yang bersifat sementara dan dapat dilihat dalam jangka waktu tertentu. Persyaratan Non-Fungsional: Skalabilitas: Sistem harus dapat menangani p...

Tugas Pertemuan 11

Gambar
Estimasi Kapasitas untuk Desain Sistem Tiket.com Persyaratan Desain Sistem Tiket.com Persyaratan Fungsional: Harus dapat memungkinkan pengguna untuk mencari dan memesan tiket penerbangan, kereta api, hotel, dan acara lainnya. Harus dapat menampilkan informasi lengkap tentang tiket dan opsi harga. Harus menyediakan sistem pembayaran yang aman dan cepat. Harus memiliki fitur notifikasi untuk konfirmasi pesanan dan pembaruan status. Persyaratan Non Fungsional: Tersedia dengan waktu respon minimal untuk pengguna. Sistem harus dapat diskalakan dan efisien untuk menangani lonjakan lalu lintas saat promo atau periode sibuk. Persyaratan Tambahan: Metrik dan analitik untuk melacak aktivitas pengguna, ketersediaan tiket, dan performa sistem. Fitur penilaian dan ulasan untuk tiket dan layanan terkait. Estimasi Kapasitas untuk Desain Sistem Tiket.com Untuk memperkirakan kapasitas sistem, kita perlu menganalisis estimasi lalu lintas harian yang diharapkan. Estimasi Lalu Lintas: Mari kita asumsikan ...

Tugas Pertemuan 10

Gambar
Nama     : Fauzi Rizki Pratama NRP        : 5025211220 Kelas     : Perancangan Perangkat Lunak (A) 1. Desain Sistem:    Desain sistem adalah tahap di mana semua aspek dari arsitektur, komponen, modul, antarmuka, dan struktur data sistem komputer dijelaskan secara rinci. Proses ini mencakup analisis kebutuhan sistem, pengenalan kendala dan asumsi, serta pembuatan rencana rinci dari komponen-komponen utama dan struktur sistem. Tujuannya adalah untuk menghasilkan rencana implementasi yang terperinci agar sistem dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan stakeholder secara efektif. 2. Penyeimbang Beban:    Penyeimbang beban adalah komponen sistem yang berfungsi untuk membagi beban kerja atau permintaan di antara berbagai sumber daya atau server. Fokusnya adalah untuk mencegah beban yang tidak seimbang pada satu server dengan mendistribusikan beban dengan merata atau berdasarkan kriteria tertentu seperti alamat IP atau jenis permintaan. ...

Tugas 6

Gambar
Nama     : Fauzi Rizki Pratama NRP        : 5025211220 Low Level Design (LLD) adalah tahap dalam pengembangan perangkat lunak di mana konsep-konsep yang telah diidentifikasi dalam desain tingkat tinggi (High Level Design atau HLD) diimplementasikan menjadi rancangan teknis yang lebih mendetail. Tahap ini dilakukan setelah spesifikasi fungsional telah ditetapkan dan menjelaskan secara rinci bagaimana setiap fitur atau komponen akan diwujudkan. Fokus utama dalam desain tingkat rendah adalah pada aspek teknis dan implementasi konkret dari perangkat lunak yang sedang dikembangkan, seperti pemilihan struktur data, algoritma, desain antarmuka, dan implementasi rinci fitur-fitur yang direncanakan sebelumnya. Low Level Design Twitter Untuk Pemilihan Database Dalam memilih arsitektur database yang sesuai, sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) seperti SQL menjadi pilihan utama untuk tabel-tabel yang menyimpan informasi kritis seperti detail pengguna, tweet, ...

Tugas 5

Gambar
Nama     : Fauzi Rizki Pratama NRP          : 5025211220 High Level Design (Desain Tingkat Tinggi) merupakan fase awal dalam proses perancangan sistem. Pada tahap ini, fokus utamanya adalah mengidentifikasi dan memodelkan komponen-komponen utama dari sistem serta hubungan dan interaksi antara komponen-komponen tersebut. Tujuannya adalah memberikan gambaran keseluruhan tentang operasi sistem tanpa terlalu mendetail pada implementasi teknis dari masing-masing komponen. Beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam desain tingkat tinggi meliputi identifikasi komponen utama, penentuan interaksi antarkomponen, skalabilitas, keandalan, keamanan, dan performa sistem. Desain tingkat tinggi ini membentuk kerangka kerja yang menjadi dasar untuk tahap berikutnya dalam proses perancangan, yaitu detailed design, di mana detail teknis dari setiap komponen dan interaksi akan dijelaskan secara lebih mendalam. Dengan demikian, desain tingkat tinggi memberikan fondasi yang ...

EAS PPL A

Gambar
1. Deskripsikan Model Bisnis yang Dipilih Gambar tersebut merupakan model proses bisnis untuk pemesanan kamar hotel. Berikut adalah penjelasan dari proses bisnis tersebut: a. Request Booking Proses dimulai dari permintaan pemesanan kamar. b. Cek Status Kamar Sistem akan memeriksa status ketersediaan kamar. Jika kamar sesuai, proses akan dilanjutkan ke tahap "Make Booking". Jika tidak, akan masuk ke tahap "Menunggu Event". c. Make Booking Jika kamar tersedia, maka pemesanan dilakukan. d. Konfirmasi Booking Setelah pemesanan dilakukan, sistem akan mengkonfirmasi pemesanan kepada pelanggan. e. Menunggu Event Jika kamar tidak tersedia, sistem akan menunggu hingga ada perubahan status atau event tertentu. f. Perubahan Booking Jika ada perubahan dalam permintaan pemesanan, maka sistem akan melakukan perubahan pada booking yang telah ada. g. Check-in Setelah pemesanan dikonfirmasi dan pada saat tamu datang, mereka akan melakukan check-in. h. Pembatalan Booking Jika terjadi...